Kamis 18 Dec 2014 17:43 WIB

Malaria Jenis Baru Muncul di Barito Utara

Nyamuk Malaria
Foto: Centers for Disease Control and Prevention
Nyamuk Malaria

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA BARU -- Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah bersama Kementerian Riset dan Teknologi RI melakukan penelitian terhadap penyakit malaria jenis baru yaitu malaria plasmodium knowlesi di wilayah Kabupaten Barito Utara.

"Penyakit malaria ini berasal dari hewan primata jenis kera dan dapat menular ke manusia. Peneliti akan melakukan survei di daerah-daerah yang berpotensi terdapat penyakit ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Robansyah di Muara Teweh, Kamis, (19/12).

Adapun salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah pengambilan sampel darah penderita malaria di Barito Utara.

Ketua Tim Penelitian dari Kementerian Riset dan Teknologi Syafruddin mengatakan penyakit malaria jenis baru itu ditemukan sejak lima tahun terakhir dan ditularkan oleh nyamuk.

"Banyak laporan terkait penyakit ini di Kalimantan yaitu dari perbatasan dengan Negara Malaysia sebelah timur," katanya.

Maka dari itu, pihaknya melakukan penelitian di daerah ini untuk melihat desa-desa yang rentan dan seberapa besar permasalahannya.

Penyakit ini berasal dari kera dan gejalanya pun hampir sama dengan penyakit malaria pada umumnya yaitu demam dan menggigil. Namun perbedaannya adalah penderita penyakit mengalami demam dan menggigil setiap hari karena parasitnya hidup di sel darah merah yang ada di dalam tumbuh.

"Jadi parasit ini akan merusak sel-sel darah merah setiap harinya (tumbuh setiap hari) dan dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan cepat," kata Syarifudin.

Pencegahan bagi malaria plasmodium knowlesi itu hampir sama dengan penyakit malaria pada umumnya dan penanganannya bagi penderita juga sama namun harus dilakukan dengan cepat begitu terjangkit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement