REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Warga Perkebunan Tamaran Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menemukan mayat seorang wanita tanpa identitas dengan tubuh mengalami luka bakar. Oleh warga, mayat langsung dibawa ke rumah sakit Haji Adam Malik Medan untuk diotopsi.
"Ada ditemukan mayat seorang wanita di perkebunan Tamaran," kata Kepala Wilayah Kecamatan Hinai Fahri, di Hinai, Kamis.
Fahri menjelaskan bahwa mayat wanita yang ditemukan ini diperkirakan berusia antara 30-40 tahun, dengan luka bakar di kepala dan setengah badannya tidak berbusana.
Penemuan mayat ini awalnya diketahui dari salah seorang karyawan di perkebunan itu, kemudian menyampaikannya kepada karyawan lain dan seterusnya kepada masyarakat dan aparat kepolisian setempat.
Secara terpisah Kepala Kepolisian Sektor Hinai AKP Andre Manalu membenarkan adanya penemuan mayat tanpa indititas ini, yang sekarang sudah dibawa ke Medan.
"Mayat tanpa indititas itu sekarang dibawa ke Medan, untuk dilakukan otopsi," katanya.
Polisi juga masih mencari informasi kepada masyarakat sekitar untuk mengetahui siapa sebenarnya mayat tanpa indititas tersebut.
Andre Manalu mengungkapkan bahwa kondisi mayat saat ditemukan antara kuping sampai ke perut dalam keadaan terbakar dan belum bisa dikenali.