Kamis 18 Dec 2014 16:09 WIB

BI Bali Siapkan Rp 2,5 Triliun Jelang Akhir Tahun

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rupiah
Foto: ANTARA
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bank Indonesia Perwakilan Bali menyiapkan setidaknya Rp 2.5 triliun tunai untuk mengantisipasi tingginya permintaan uang tunai diakhir tahun 2014. Kepala BI Perwakilan Bali, Benny Siswanto mengatakan uang kartal tersebut disiapkan sejak Hari Raya Galungan, Kuningan, Natal, dan Tahun Baru.

"Permintaan uang tunai ini sudah meningkat sejak pekan pertama Desember," kata Benny di Denpasar, Kamis (18/12). Dibandingkan tahun lalu, antisipasi BI Bali tahun ini lebih tinggi.

Permintaan uang kartal pada Desember 2013 mencapai Rp 1,76 triliun. Benny memperkirakan peningkatan permintaan uang kartal dihari besar keagamaan tahun ini akan mencapai 18-20 persen atau sekitar Rp 2,1 triliun.

Pada November 2014, uang kartal berada pada posisi net inflow sebesar Rp 225,23 miliar. Itu merupakan selisih antara arus kas masuk uang kartal dari sistem perbankan Bali ke BI mencapai Rp 995,37 miliar. Outflow dari BI ke sistem perbankan Bali mencapai Rp 770,14 miliar.

Hari Raya Galungan tahun ini jatuh pada 17 Desember, disusul Natal 25 Desember, Kuningan 27 Desember, dan Tahun Baru 1 Januari 2015. Benny mengimbau perbankan di Bali untuk menyediakan stok uang kartal yang cukup di seluruh anjungan tunai mandiri (ATM).

BI Bali juga melayani kebutuhan masyarakat melalui instrumen sistem pembayaran nontunai, dengan Sistem Kliring Nasional (SKN) dan Real Time Gross Settlement (RTGS). Jumlahh transaksi SKN BI Bali smencapai Rp 4,48 triliun hingga November 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement