Kamis 18 Dec 2014 15:46 WIB

Tahun Depan, Jabar Targetkan Investasi Rp 100 Triliun

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tahun depan menargetkan angka investasi sebesar Rp 100 triliun. Target ini dinilai realistis, mengingat besarnya daya tarik Jabar bagi investor, baik dalam maupun luar negeri.

Menurut Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Jabar Dadang M Masoem, pihaknya optimistis mampu mencapai target tersebut. Walaupun, belum lama ini baru terjadi kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi, upah minimum, dan tarif dasar listrik.

''Kami pun, melihat capaian target 2013 dan 2014 yang cukup baik,'' ujar Dadang kepada wartawan, Kamis (18/12).

Menurut Dadang, pada 2014 capaian investasi di Jabar mencapai Rp 85,5 triliun. Jadi, Ia optimistis target tahun ini Rp 100 triliun bisa tercapai. Karena, iklim investasi di Jabar pada 2015 mendatang semakin baik dengan lahirnya BPMPT yang merupakan badan baru hasil penggabungan Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT).

''Kami pun memperluas sasaran negara investo ke Afrika dan Eropa,'' katanya.

Dadang mengatakan, BPPT sendiri telah diresmikan pada 3 November lalu oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Lahirnya BPPT, diharapkan berbagai hambatan investasi terutama menyangkut perizinan mampu diminimalisir.

"Karena selama ini kan tersendatnya investasi oleh perizinan yang berbelit-belit," kata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement