Kamis 18 Dec 2014 13:18 WIB

Rieke Sakit Hati Melihat Anggaran Kesehatan Depok

Rep: c 15/ Red: Indah Wulandari
RSUD Depok
Foto: Pemprov Depok
RSUD Depok

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK—Sebagai salah satu warga Kota Depok,  anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka prihatin dengan anggaran kesehatan di kotanya yang hanya sebesar 3 persen.

"Saya ikut sakit hati, ketika RSUD kita cuma tipe C. Luasnya juga cuma segitu," ujar Rieke, Rabu (17/12).

Padahal jumlah APBD Kota Depok 2014 sebesar Rp 2 triliun dengan  alokasi anggaran kesehatan untuk Jaminan Kesehatan hanya Rp 63 miliar. Angka ini, menurutnya, terlalu kecil karena tak mampu mengakomodir kebutuhan kesehatan masyarakat kota Depok.

Politisi PDIP tersebut menghitung, anggaran tersebut hanya mampu mengakomodir 188.692 warga melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Padahal total ada 2,1 juta penduduk Depok, sedangkan masyarakat yang tergolong miskin ada 62 persen dari total penduduk kota Depok.

“Prosentase ideal anggaran kesehatan minimal 10 persen. Seharusnya DPRD Kota Depok meningkatkan nilai anggaran pada sektor kesehatan karena RSUD masih jauh di bawah standar RS daerah lain,” tegasnya.

Rieke berharap dua tahun mendatang sudah ada minimal dua RSUD yang mempunyai standar tipe B agar semua masyarakat Depok bisa lebh terjamin kesehatannya.

Kepala BPJS Kesehatan Kota Depok Yessi Kumalasari mengakui kekurangan tersebut. Ia menganalogikan satu tempat tidur di rumah sakit peruntukannya 1:1.000. sementara saat ini Kota Depok baru memiliki 1.400 tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan ideal sekitar 2.000 set.

"Ya tentu masih kurang, pemerintah memang harusnya punya prioritas pada sektor kesehatan," ujar Yessi, Kamis (18/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement