Kamis 18 Dec 2014 12:00 WIB

Lima Pompa Kurang Optimal, Jakarta Utara Rawan Banjir

Rep: c 94/ Red: Indah Wulandari
  Seorang anak melintasi jembatan Kali Sunter yang dipenuhi busa dari Rumah Pompa Sunter Selatan, Jakarta Utara, Rabu (27/11).   (Republika/Prayogi)
Seorang anak melintasi jembatan Kali Sunter yang dipenuhi busa dari Rumah Pompa Sunter Selatan, Jakarta Utara, Rabu (27/11). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,TANJUNG PRIOK—Jelang musim hujan, sejumlah pompa air di Jakarta Utara kurang berfungsi optimal sehingga tidak bisa membuang debit air secara maksimal.

Lima pompa itu tersebar di beberapa wilayah di antaranya rumah pompa Kapuk II, rumah pompa Yos Sudarso I, rumah pompa Gading, rumah pompa Yos Sudarso II, serta rumah pompa Pinang.

“Kurang optimalnya fungsi kelima pompa tersebut akibat faktor usia rumah pompa sehingga tidak dapat membuang debit air secara maksimal,” ungkap Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Air Jakarta Utara, Wagiman, Kamis (18/12).

Selain pompa, beberapa lokasi saluran air yang masih dalam pengerjaan terlihat di beberapa kecamatan. Di antaranya Kecamatan Koja, Kecamatan Pluit, Kecamatan Cilincing, hingga Kecamatan Kelapa Gading.

Wagiman menyampaikan, saat ini ke empat kecamatan itu masih dalam pengerjaan proyek masuk tahap pengerukan dan pemasangan dinding beton. Targetnya, medio Januari 2015 nanti, banjir tidak akan berlangsung lama sebab sudah mempersiapkan antipasinya sejak awal tahun demi mempercepat surutnya genangan air.

"Musim hujan rumah pompa harus sudah siap, saat ini tahapan sudah kita lakukan dengan merapihkan saluran air,"ujar Wagiman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement