Rabu 17 Dec 2014 23:35 WIB

Jokowi: Serangan di Pakistan Biadab

Presiden Jokowi dan Wapres JK.
Foto: AP Photo
Presiden Jokowi dan Wapres JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengutuk serangan bersenjata yang terjadi pada sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 132 anak-anak. 

"Saya mengutuk serangan bersenjata pada sebuah Sekolah di Peshawar, Pakistan yang menewaskan 132 anak-anak yang belajar di sekolah itu," katanya lewat akun Facebook, Rabu (17/12). 

Menurutnya, konflik apapun yang mengorbankan anak-anak tak berdosa adalah perbuatan biadab dan tidak mengenal rasa kemanusiaan. Ia pun mengatakan bangsa Indonesia mendoakan para korban. 

"Doa bangsa Indonesia untuk anak-anak korban pembantaian Peshawar, Pakistan. Semoga keragaman di dunia ini menjadikan taman sari untuk saling mengenal kemanusiaan bukan saling membenci," katanya. 

Sebelumnya, peristiwa terjadi saat tujuh penyerang memasuki sekolah dan mulai melakukan penembakan secara acak. Mereka mencari anak-anak yang bersembunyi di bawah meja dan bangku sekolah. Sekolah tersebut berisi lebih dari seribu murid, tentara mengatakan 960 murid dan staf lainnya dinyatakan selamat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement