REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri menerjunkan 80.560 personel untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru 2015.
Kepala Bagian Penerangan Masyarakat Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan, operasi bersandi Operasi Lilin tersebut akan dimulai sejak 24 Desember hingga 2 Januari 2015.
"Penugasan sesuai tingkat pelaksanaan tugas, dibagi menjadi dua prioritas. Dibagi berkaitan dengan penggunaan kekuatan dan tingkat kekuatan," kata Agus di Mabes Polri, Rabu (17/12).
Agus mengatakan, ada 12 Polda yang menjadi prioritas satu dan 19 Polda pada prioritas dua. Polda yang menjadi prioritas satu, jelasnya, merupakan daerah yang memiliki masyarakat dengan keyakinan kristen dan khatolik lebih banyak.
"12 polda diprioritas satu yakni Polda di Jawa, Sumut, Bali, Papua, Sulawasi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku. Sisanya di prioritas dua," ujarnya.
Selain Polri, lanjut Agus, pengamanan juga dilakukan oleh instansi lain, yaitu Kementerian, lembaga negara dan juga TNI. Menurutnya, personel yang diterjunkan berjumlah 65.196.
Pengamanan, kata Agus, akan berfokus di tempat ibadah, rekreasi, tempat yang menjadi kegiatan silaturahmi masyarakat, serta tempat wisata hiburan.