Rabu 17 Dec 2014 17:17 WIB

JK Harap Rupiah Bisa Stabil di Rp 12.500

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Rupiah
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah menggelar rapat terbatas untuk membahas kurs rupiah yang melemah terhadap dolar AS. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah berharap rupiah dapat segera stabil di angka Rp 12.500 per dolar AS.

“Stabilitas saya rasa ada di Rp 12.500 per dolar, sudah bagus lah itu kalau bisa tercapai,” ujarnya dalam konferensi pers usai menggelar rapat terbatas bidang ekonomi di Kantor Kepresidenan, Rabu (17/12).

JK memprediksi, rupiah akan stabil kembali mulai awal tahun depan, bersamaan dengan mulai efektifnya kebijakan pengalihan subsidi BBM.

Menurut JK, kebijakan pemerintah yang sebelumnya telah menaikkan harga BBM akan menguntungkan posisi Indonesia. Sebab, ketika subsidi dikurangi, impor BBM juga akan berkurang.

"Pada ujungnya di awal tahun depan akan kelihatan hasilnya yaitu stabilitas ekonomi," kata dia.

Sementara itu, mengenai hutang luar negeri, JK mengatakan menguatnya harga dolar AS tidak akan berpengaruh pada pelunasan hutang luar negeri pemerintah. Dia menjelaskan, pembayaran hutang luar negeri memang dikonversikan dari dolar ke rupiah. Namun, pemerintah juga memiliki pemasukan dalam bentuk dollar.  

"Seperti katakanlah minyak, hasil ekspor, royalties, itu juga dalam dollar. Memang dibayar rupiah lebih banyak, tapi di sisi lain revenue untuk membayar itu juga lebih banyak," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement