Rabu 17 Dec 2014 10:30 WIB

Kesal tak Boleh Lewat Thamrin, Pengendara Motor Maki Ahok

Rep: C02/ Red: Bayu Hermawan
Pembatasan sepeda motor di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pembatasan sepeda motor di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUDIRMAN -- Masih banyak warga yang tidak menyadari jika mulai hari ini, sepeda motor dilarang melintas mulai Jalan MH Thamrin hingga Medan Merdeka Barat. Bahkan ada pengendara motor yang kesal dengan diberlakukannya kebijakan tersebut.

Meski rambu larangan sepeda motor sudah dipasang, namun masih ada beberapa pengendara yang belum menyadarinya. Masih banyak pengendara motor yang menerobos ke Bundaran Hotel Indonesia.  Sampai di Bundaran HI beberapa petugas langsung meminta pengendara tersebut memutar arah menuju Salemba atau balik menuju Dukuh Atas.

"Kita arahkan pengendara motor menuju Tanah Abang dan Salemba. Mereka juga bisa berputar arah menuju Blok M," ujar salah seorang petugas kepolisian bernama IPDA Sangidun, di Bundaran HI, Rabu (17/12).

Beberapa pengendara yang dipaksa memutar arah dari Bundaran Hotel Indonesia sempat melakukan protes. Bahkan salah seorang pengendara melampiaskan kekesalan dengan memaki Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Ahok brengsek" teriak pengendara itu berulang kali.

Tidak ada petugas yang menegur ataupun memberhentikan pemotor itu. Sementara beberapa pengendara lain yang dilarang melintas di Jalan MH Thamrin hanya bisa memprotes ke polisi, dan akhirnya menurut saat diarahkan ke menuju jalur alternatif.

"Untuk hari ini, bagi pengendara yang masih melintas di kawasan larangan sepeda motor hanya kami beri teguran, dan belum dikenakan sanksi tilang," ujar IPDA Sangidun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement