Rabu 17 Dec 2014 09:56 WIB

Gubernur Minta Masyarakat Bersatu Membangun NTB

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri
Gubernur NTB, Dr. K.H. TGH. M Zainul Majdi, M.A
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Gubernur NTB, Dr. K.H. TGH. M Zainul Majdi, M.A

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pembangunan di Nusa Tenggara Barat akan lebih pesat lagi, bila seluruh komponen melakukannya bersama-sama.

Gubernur NTB TGH Zaunul Majdi mengatakan, kebersamaan dapat memperkokoh persatuan dan mempecepat pembangunan. "Dengan bersatu, NTB maju," kata Gubernur.

Hal itu dikemukakan Gubenur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dalam sambutannya pada peringatan HUT ke-56 Provinsi NTB. Upacara HUT NTB dilangsungkan di lapangan Rembiga Mataram, dihadiri para bupati dan walikota se NTB, para pejabat, dan tokoh masyarakat.

Dalam kegiatan itu, dilakukan penandatangan perangko Tambora menyapa dunia. Serta pemberian hadiah sejumlah juara asal NTB dalam berbagai event nasional dan internasional dan penyerahan bantuan mobil operasional bagi Pondok Pesantren Darussalaam Al Kubro.

Perayaan HUT ke-56 NTB, dimeriahkan aksi terjun payung oleh 20 orang penerjun Paskhas TNI AU. Juga ada devile kerakyatan yang dimulai dengan atraksi marchingband Gita Bhakti Praja STPDN NTB.

HUT NTB juga diramaikan dengan kegiatan bazar dan pameran pembangunan. Dalam membangun, NTB memiliki motto Beriman, berbudaya, berdaya saing dan sejahtera.

Dalam kesempatan itu, Gubernur TGB mengatakan, kesuksesan yang diraih NTB, tidak terlepas dari kerja keras gubernur sebelumnya. Karena itu TGB menyatakan terimaksih atas upaya para pendahulunya. "Bagaimana pun keberhasilan kita sekarang adalah juga hasil dari jerih payah para gubernur sebelumnya," kata TGB.

Menyinggung masalah yang dihadapi NTB saat ini, Gubernur menyebut perlunya tenaga SDM yang lebih profesional. NTB yang kaya dengan sumberdaya alam (SDA) sebutnya, memerlukan penanganan tenaga-tenaga yang handal, sehingga benar-benar memberikan daya guna bagi masyarakat.

"Dengan pengelolaan lingkungan secara profesional, maka ancamana bajir dan bahaya longsor akan dapat dihindari," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement