REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego berharap pascareses di DPR RI para anggota legislatif dapat menjalankan tugas dengan semestinya. Karena para anggota legislatif memiliki tugas khusus untuk melakukan perubahan di negeri ini.

"Saya harap para anggota DPR tidak lagi memanfaatkan kebebasannya secara otonom intuk mengembangkan nafsu politiknya," kata Indria saat dihubungi Republika Online, Selasa (16/12).

Karena, kata Indria, selama ini perseteruan antara dua kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah sangat tidak relevan. Kemudian, pembentukan koalisi juga tidak lagi berdasarkan kesamaan ideologi ataupun kesamaan dalam bekerja.

Menurut Indria koalisi yang dibentuk selama ini sebenarnya juga tidak solid dan hanya menjadi kepentingan partai. Karena landasan yang dibuat saat membentuk koalisi adalah karena  sakit hati dengan hasil pilpres yang tidak sesuai dengan harapannya.

"Hanya emosi sesaat saja," ucapnya. Pun, Indria memberikan contoh seperti partai-partai yang berada di KMP antara PKS dan Gerindra atau PKS dengan Golkar yang sama sekali tidak memiliki kesamaan ideologi.

Ia sangat berharap agar para anggota DPR dapat mengemban amanahnya dengan baik. "Harapan rakyat agar DPR tidak manfaatin kebebasannya jangan seenaknya dong. Mereka harus bekerja sebagai wakil rakyat bukan wakil partai," tuntasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika