Selasa 16 Dec 2014 23:51 WIB

Telkom Targetkan 600 'Wifi Corner' di Surabaya Tahun Depan

Logo of PT Telkom Indonesia (illustration)
Foto: telkom.co.id
Logo of PT Telkom Indonesia (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menargetkan pengoperasian lebih kurang 600 titik "wifi corner" di Kota Surabaya pada 2015 untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat mendapatkan akses internet berkecepatan tinggi hingga 100 mega byte per second (Mbps).

General Manager Telkom Witel Surabaya Madura Aris Dwi Tjahjanto saat peresmian wifi corner di gerai Alfamart, Jalan Diponegoro, Surabaya, Selasa, mengatakan hingga pertengahan Desember ini, Telkom telah memiliki 120 titik wifi corner yang tersebar di berbagai tempat di Kota Pahlawan.

"Tahun depan (2015), kami targetkan jumlah wifi corner bisa bertambah hingga lima kali lipat dari sekarang, begitu juga untuk akses 'wifi.id' sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengakses internet tanpa kabel," katanya.

Selain wifi corner, BUMN sektor telekomunikasi itu juga mengoperasikan layanan akses internet nirkabel "wifi.id" yang tersebar di 200 titik Kota Surabaya. Hanya saja, kecepatan akses di lokasi wifi.id tersebut maksimal hanya 20 Mbps.

Sementara di wilayah Jawa Timur, Telkom telah membangun lebih dari 1.500 titik wifi.id dan 921 wifi corner dengan total jumlah pengakses mencapai dua juta pengguna hingga November 2014.

"Sebagian besar titik wifi.id berada di area publik, seperti terminal, bandara, stasiun, pusat perbelanjaan, sekolah, dan kampus perguruan tinggi," tambah Aris.

Dari data Telkom Witel Suramadu, jumlah pengakses layanan internet wifi.id hingga November 2014 tercatat sekitar 600.000 pengguna, dengan 60.000 di antaranya merupakan pengguna baru.

"Sekitar 80 persen pengakses wifi.id menggunakan kartu Speedy Instan' (Spin Card) dan sisanya membeli lewat SMS ke nomor 8108. Ke depan, pengakses internet tanpa kabel akan semakin meningkat, seiring penggunaan perangkat telepon pintar dan tablet yang semakin bertambah," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement