REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) menduga Komjen Budi Gunawan akan menjadi calon terkuat untuk posisi kapolri. Karena berdasarkan pertimbangan senioritas dan politis yang dimilikinya.
"Berdasarkan kedua faktor itu, Komjen Budi Gunawan dipastikan menjadi calon terkuat untuk menggantikan Kapolri Sutarman," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane melalui siaran persnya kepada ROL, Selasa (16/12).
Selain itu, kata dia, ada hal lain juga yang ikut mempengaruhi posisi Budi. Yaitu, Akpol angkatan '81, yakni Sutarman sudah menjadi kapolri. Sementara Akpol '82, yakni Haiti sudah menjadi wakil Kapolri.
"Maka kini giliran Akpol 83, Budi Gunawan untuk menjadi Kapolri selanjutnya," ujar Neta.
Neta mengungkapkan, Budi juga pernah menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjadi presiden. Namun, kata dia, kepastiannya akan terlihat pada pertengahan Januari 2015, setelah masa reses DPR selesai.
Menurutnya, nama calon kapolri akan diserahkan presiden ke Komisi III DPR untuk uji kepatutan dan kelayakan.