REPUBLIKA.CO.ID, TAMAN SARI - Sejumlah petugas Stasiun Jakarta Kota menyiram pagar pembatas jalan yang dirusak di Jalan Pintu Besar Selatan, Senin (15/12). Penyiraman dengan air comberan itu dilakukan guna mencegah masyarakat melewati pagar tersebut untuk memotong jalan saat hendak menyebrang.
Tiga besi pagar pembatas jalan setinggi sekitar satu meter itu menjadi korban vandalisme orang tidak bertanggung jawab. Celah tersebut kerap dimanfaatkan para pejalan kaki untuk menyebrang ke Stasiun Kota.
Abdul Muis, Komandan Regu Satuan Polisi Khusus Daerah Oprasional I, mengatakan, banyaknya warga yang melewati pagar itu menyebabkan kemacetan di depan stasiun. “Rata-rata pejalan kaki merupakan penumpang pengguna jasa angkutan kereta yang turun di Stasiun Kota,” ujarnya kepada ROL, Senin.
Petugas Stasiun Kota juga pernah menyiram pagar itu dengan oli bekas. “Tetapi menjelang sore, pagar itu sudah bersih kembali,” katanya.
Ia berpendapat besi pembatas jalan tersebut sengaja digergaji orang tak bertanggung jawab. Meski sudah diberi peringatan, masih banyak pejalan kaki yang nekat menyeberangi pagar. “Sudah kita halangi, pagar dilas. Sudah kita pasang kawat, tapi anehnya pagar itu bolong lagi,” ujarnya memaparkan.
Nurwati (29 tahun), pejalan kaki, mengaku terpaksa melewati pagar tersebut karena kalau memutar arah, terlalu jauh. “Kan kalau keluar dari sini, bisa langsung naik angkutan umum,” kata Nurwati.