Selasa 16 Dec 2014 08:06 WIB

Jaga Kesehatan Saat Hamil: Olahraga dan Asupan Gizi

Rep: niken paramitha/ Red: Taufik Rachman
Hamil
Hamil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kehamilan adalah momen yang membahagiakan untuk kedua orang tua. Meski begitu, ternyata tidak selamanya proses kehamilan akan berjalan mulus. Sebuah survei yang dilakukan Frisian Flag baru-baru ini menyebutkan 60 persen calon ibu memiliki keluhan atas kehamilannya.

Survei yang dilakukan kepada 450 ibu wilayah menjukkan keluhan yang beragam. Mulai keluhan fisik seperti mual berlebihan, sakit pinggang, kaki kram, hingga tidur tak nyenyak, serta keluhan yang terkait dengan mental  seperti kekhawatiran dan mood yang tidak stabil. Seluruhnya membuat calon mama merasa risau dan kurang menikmati masa sembilan bulan kehamilannya.

Meski bukan penyakit, dokter spesialis kedokteran olah raga dari Slim and Health, Sport Therapy, Dr Michael Triangto mengatakan kondisi seperti ini mengindikasikan calon ibu mengalami kondisi yang tidak sehat. Kondisi dimana calon ibu merasakan gangguan dalam  menjalani aktivitas sehari-hari yang tidak disebabkan oleh penyakit ataupun cacat. Padahal kondisi fisik yang prima dibutuhkan seorang perempuan ketika masa kehamilannya.

Dr Michael menyebutkan hasil riset yang bertahun-tahun lalu menjukkan seorang ibu yang bekerja sebagai petani tetap memiliki kondisi yang bugar selama masa kehamilannya. Kebiasaan berjalan kaki membawa hasil tani membuatnya terlatih. Rasa letih yang lebih besar di masa kehamilan tidak menghalangi mereka dari bekerja.

Hal ini diyakini karena ambang rasa nyeri yang mungkin timbul akibat perubahan fisik dan hormon saat kehamilan menjadi meningkat seiring dengan aktivitas fisik saat bekerja yang dilakukan secara rutin. Lebih dari itu, para ibu  petani juga tidak terlalu mengalami kendala dengan emosi yang tidak stabil.

Dikehidupan perkotaan, seorang ibu mungkin memang tidak akan melakukan aktivitas berat seperti itu. Tapi olahraga adalah pilihan untuk tetap bugar. Dr Michael menambahkan, ini bahkan penting dilakukan ketika mereka baru merencanakan untuk memilki buah hati. Artinya, olahraga harusnya menjadi sebuah kebiasaan. Namun tentunya, pemilihan jenis olah raga sangatlah penting untuk dicermati.

Hasil survei menambahkan jalan kaki menjadi pilihan utama olahraga. Ini karena bisa dilakukakan bersamaan dengan aktivitas keseharian lainnya. Michael juga merekomendasikan olah raga ringan dan minim resiko cedera seperti senam hamil, yoga, dan renang. Olah raga dianjurkan selama 150 menit  per minggu atau sesuai kondisi fisik yang dianjutkan dokter.

Namun tidak hanya kondisi fisik, yang juga penting selama masa kehamilan adalah asupan gizi. Kecukupan gizi yang berkualitas juga diyakini mampu mendukung pertumbuhan janin yang sempurna dan mempengaruhi kecerdasan buah hati dimasa depan.

Asupan gizi yang sesuai sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan sel otak, pertumbuhan massa otot tubuh serta metabolisme janin. Ketiganya di masa yang akan datang akan berpengaruh pada kemampuan kognitif, kekebalan tubuh dan kemampuan kerja, serta mengurangi resiko terkena penyakit seperti diabetes, kegemukan, tekanan darah tinggi, kanker, stroke, dll. pada anak.

Sedikitnya lima asupan gizi berupa protein, serat pangan, asam folat, zat besi,  dan kalsium penting untuk dikonsums. Kekurangan asupan tersebut dapat menimbulkan masalah bagi calon mama maupun janin. Kekurangan protein misalnya, dapat meningkatkan resiko mual dan muntah bagi calon mama.

Sedangkan bagi janin, dapat meningkatkan timbulnya resiko bayi dengan berat badan lahir rendah, bayi lahir prematur hingga kematian. Sedangkan untuk mendukung kecerdasan dan penglihatan si kecil, calon mama perlu memenuhi asupan yang mengandung asam lemak esensial yaitu DHA, AA, dan ALA/LA.

Namun dengan berbagai aktivitas calon mama setiap hari, ditambah lagi dengan nafsu makan yang menurun di awal kehamilan, tidak semua makanan begizi dapat dikonsumsi dengan mudah oleh calon ibu. Karena itu, calon ibu perlu untuk bersikap bijak dalam menentukan asupan pendukung.

Pilihlah asupan yang mengandung gizi yang lengkap, terutama kandungan protein dan kalsium yang bermanfaat untuk mama dan janin.  Selain itu, upayakan untuk mencari komponen gizi yang mudah diserap oleh tubuh. Hal ini biasanya dapat ditemui pada produk susu. ADV

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement