Selasa 16 Dec 2014 04:45 WIB

Dinas Pendidikan DKI Minta Kepastian Kurikulum

Rep: C81/ Red: Erdy Nasrul
Lasro Marbun menyampaikan materi dengan tema
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Lasro Marbun menyampaikan materi dengan tema "Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Transparansi Anggaran Pendidikan dan Penindakan Korupsi Dalam Pendidikan"di Gedung Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan, Selasa (7/10). (Republika/Raisan Al Farisi )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Lasro Marbun meminta kepastian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait penerapan kurikulum. Menurutnya, pemerintah jangan terlau lama menerapkan dua kurikulum seperti saat ini.

Menurut Lasro, harus ada waktu yang pasti kapan kurikulum akan diterapkan kembali,  jangan sampai siswa dibiarkan dengan dua kurikulum. “HArus ada kepastian yang digunakan,” ungkapnya, Senin (15/12). “Jangan lama-lama, cukup enam bulan lagi seharusnya, sudah jelas kurikulum 2006 harus disempurnakan , maka harus ada kepastian. Atau kurikulum yang dipakai jangan sampai tidak pasti,”  kata Lasro.

Ke depan, Lasro berharap, bahwa kemendikbud tidak perlu waktu yang lama untuk memperbaiki kurikulu yang akan diterapkan, baik kurikulum 2013 dan 2006. “Evaluasi ini saya harap jangan lama-lama, cukup enam bulan lagi. Kurikulum sudah jelas, jadi tinggal disempurnakan. Seharusnya tidak ada transisi yang cukup lama,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement