REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Rencana pasangan artis Raffi Ahmad-Nagita yang hendak menggelar pesta ngunduh mantu di Pendopo Kota Bandung mendapat komplain dari sejumlah warga Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun kembali mempertimbangkan acara yang sekaligus dibarengi launching Taman Alun-alun tersebut.
"Karena ada aspirasi warga juga banyak komplainnya, ya kita pertimbangkan lagi aspirasi dari berbagai pihak malam ini," kata Emil, sapaan akrabnya di Pendopo Bandung, Senin (15/12).
Menurutnya, penggunaan rumah dinasnya tersebut sebagai tempat ngunduh mantu Raffi Ahmad akan dibatalkan jika memang banyak aspirasi penolakan dari warga. Oleh karenanya, keputusan mengenai rencana penggunaan Pendopo tersebut akan diputuskan segera.
Izin awal untuk pemakaian Pendopo kepada pasangan tersebut dimaksudkan sebagai ajang promosi destinasi wisata Kota Bandung. Lantaran pada saat bersamaan akan ada launching Taman Alun-Alun di Masjid Raya Bandung pada 30 Desember mendatang.
"Tadinya itu, bagaimana caranya mempromosikan Bandung dengan termurah ke Indonesia, yang bisa prime time, makanya itu masuk acara Disbudpar," kata Emil.
Kebanyakan warga menyebut penggunaan Pendopo sebagai tempat gelaran pesta seorang selebriti tidaklah tepat.
Seperti yang dikatakan oleh Dewi warga Sukaluyu, Cibeunying Kaler yang tempat kerjanya tidak jauh dari Pendopo. "Memang itu untuk rakyat, tapi yang bagaimana dulu kepentingannya, kalau untuk pesta artis mah yah jangan, Pendopo itu punya nilai sakral," kata Dewi (32).
Hal senada juga diungkapkan Soni (45) warga Bandung lainnya yang sampai saat ini mengaku belum pernah masuk ke rumah dinas yang berada tepat di depan Alun-alun Kota Bandung tersebut.
"Pasti heboh kan acara artis-artis begitu, ya macetnyalah, belum lagi bakal banyak tamu-tamu datang, parkirnya dimana, warga lain juga yang kena dampaknya," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika