Senin 15 Dec 2014 17:11 WIB

BMKG Operasikan Mobile Weather Radar di Banjarnegara

Seorang petugas mengawasi proses pembukaan jalur di sektor 4, untuk mencari korban, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahad (14/12).
Foto: Antara
Seorang petugas mengawasi proses pembukaan jalur di sektor 4, untuk mencari korban, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahad (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengoperasikan "Mobile Weather Radar" (mobil radar pemantau cuaca, red.) di Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk memantau kondisi cuaca di lokasi bencana longsor.

"Mobil radar telah berada di kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Banjarnegara sejak hari Ahad (14/12)," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo di Banjarnegara, Senin (15/12).

Ia mengatakan bahwa mobil radar tersebut sengaja ditempatkan di kantor BPBD agar bisa mendeteksi awan di lokasi bencana longsor, Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar. Menurut dia, radar tidak bisa mendeteksi awan dalam radius 3 kilometer.

"Harus dalam radius di atas 3 kilometer, hingga 150 kilometer bisa," jelasnya.

Menurut dia, mobil radar berada di Banjarnegara hingga tiga hari guna memantau kondisi cuaca di lokasi longsor. "Tergantung perkembangan. Kalau cuacanya membaik, mobil radar ditarik kembali ke Cilacap, tapi kalau memburuk akan lama di sini," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa berdasarkan hasil pantauan mobil radar, kondisi cuaca di Kecamatan Karangkobar dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan diprakirakan berpotensi hujan ringan hingga sedang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement