REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Bupati Tabanan, Bali Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan, sebagai generasi muda hendaknya janganlah melupakan sejarah, karena melalui sejarah bisa tetap mengisi pembangunan bangsa.
"Melalui sejarah dapat dijadikan arahan cermin kemajuan bangsa," kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ketika mengunjungi The Soekarno Center di Istana Mancawarna, Tampaksiring, Gianyar, Ahad (14/12).
Bupati satu-satunya di Bali yang menyaksikan prosesi penghargaan yang diberikan Raja Majapahit Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III kepada Artis papan atas, Baim Wong.
Dimana penghargaan yang diberikan berupa lencana dan piagam ini, atas dedikasi Baim Wong sebagai pemeran utama dalam film Soekarno di Ende.
Film yang banyak mendapat atensi dari masyarakat luas ini, menceritakan tentang pengasingan bung Karno oleh Penjajahan Belanda di Sebuah pulau terpencil di Flores Nusa Tenggara Timur, yang bernama Ende.
Selain disaksikan Bupati Tabanan, penyerahan penghargaan ini juga disaksikan Kedutaan Besar Mesir untuk Indonesia Bahaaeldeen Dessouki.
Suasana perjuangan Bung Karno yang merupakan Presiden RI pertama itu sangat terasa. Karena di dalam The Soekarno Center yang diresmikan dan dibuka untuk umum sejak 2011 lalu, berisi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan Soekarno. Seperti foto-foto perjuangan, foto-foto keluarga, foto kunjungannya sebagai presiden ke luar negeri hingga pernak-pernik Soekarno.
Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang juga DPD RI asal Bali itu mengatakan, Bali sebagai tuan rumah menyambut baik kedatangan dua tamu penting yang berhubungan dengan perjalanan sejarah Soekarno.
Selain sejarah, kedatangan artis dan duta besar itu akan berpengaruh positif bagi kemajuan Pariwisata Bali. Karena Bali merupakan salah satu wajah Indonesia yang patut diperhitungkan.
"Kami selalu menyambut baik kedatangan tamu-tamu yang berhubungan erat dengan Soekarno. Karena akan berdampak positif bagi pariwisata Bali," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Menurutnya, perjuangan yang dilakukan Bapak Bangsa Soekarno tidak boleh dilupakan. Karena tanpa jasa-jasanya, Bangsa Indonesia tidak akan pernah
"Merdeka dan kita tidak akan pernah hidup. Untuk itu, dirinya ingin mengajak generasi muda untuk tidak pernah melupakan sejarah dan melanjutkan perjuangan Soekarno dengan mengisi pembangunan," katanya.
"Jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Mari isi pembangunan dengan tetap berpegang teguh pada ajaran beliau serta memberikan spirit dan warna baru untuk membangun bangsa," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika