REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengintruksikan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Drs H Ahmad MAg proaktif dan secepatnya membantu korban tanah longsor yang menimpa masyarakat Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.
Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan belasungkawa atas korban peristiwa yang terjadi pada Jumat (12/12) sore. Longsor disebabkan hujan deras mengguyur Dusun Jemblung selama satu jam. Sekitar pukul pukul 17.30 WIB, Bukit Telaga Lele tiba-tiba runtuh. Bukit setinggi 400 meter itu langsung mengubur dusun sekaligus jalan raya penghubung Banjarnegara dan Dieng.
"Saya berharap Kemenag Jateng dan Pak Sekjen bisa ikut ringankan beban keluarga yang terkena musibah," pinta Lukman.
Kakanwil Kemenag Jateng, Ahmadi menyampaikan bahwa pihaknya telah membuat posko keagamaan di lokasi musibah. Didukung jajaran Kementerian Agama setempat saat ini telah membantu korban mulai dari penyelesaian jenazah, upacara keagamaan, tahlilan, dan lainnya. Para kepala madrasah, kepala KUA, dan relawan penyuluh secara bergantian ikut berjaga di posko untuk membantu korban dalam berbagai kebutuhan.
Pada peristiwa tersebut dilaporkan juga oleh Ahmadi bahwa ada satu masjid roboh, yaitu Masjid Al Ikhlas yang beralamat di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Karang Kobar, Banjarnegara. "Kondisi rata dengan tanah. Info hari ini, belum diperoleh laporan kerusakan madrasah dalam musibah ini," ia menjelaskan.
Dari tim gabungan hingga Minggu sore diperoleh laporan bahwa telah ditemukan 39 korban meninggal yang tertimbun tanah longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah. Data sementara korban yang ditemukan meningal sebanyak 39 orang dan diperkirakan masih 69 korban yang masih tertimbun.