Ahad 14 Dec 2014 18:30 WIB

Kinerja Jokowi Atasi Korupsi, Todung Mulya Lubis: Lihat Enam Bulan Kedepan

Direktur Eksekutif Indonesia Legal Roundtable (ILR) Todung Mulya Lubis.
Foto: Antara
Direktur Eksekutif Indonesia Legal Roundtable (ILR) Todung Mulya Lubis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengacara senior dan ketua umum IKADIN, Todung Mulya Lubis mengatakan masih terlalu dini menilai kinerja pemerintahan Jokowi dalam memberantas tindak korupsi tanah air. Pria asal Tapanuli Selatan ini memperkirakan dalam waktu enam bulan kedepan baru terlihat hasilnya.

“Pemerintahan Jokowi akan menghadapi tantangan yang sangat berat, kita lihat enam bulan kedepan”. Ujarnya, saat bertemu ROL, Ahad (14/12) di Jakarta.

Pria yang pernah menempuh pendidikan di University of California ini melihat niat baik Presiden ke-7 Indonesia untuk perkuat KPK, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian. Walau dalam menentukan Jaksa Agung belakangan menuai banyak kritikan terkait rekam jejak yang dinilai kurang bagus.

“Masih terlalu pagi menilai kinerja Jokowi dalam berantas korupsi, namun statemen dia dalam kampanye lalu sudah sangat kuat”. Lelaki 65 tahun ini optimistis melihat beberapa langkah Jokowi dalam komitmennya mengatasi iliegal fishing dan illegal logging. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement