Sabtu 13 Dec 2014 15:06 WIB

Bantu Evakuasi Korban Longsor, Ini yang Dilakukan Relawan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Mansyur Faqih
Sejumlah personel SAR dan TAGANA mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12). Longsor menimbun 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12) sore.
Foto: antara
Sejumlah personel SAR dan TAGANA mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12). Longsor menimbun 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Untuk membantu kelancaran proses tanggap darurat atas bencana tanah longsor di Banjarnegara, para relawan dari berbagai daerah terus memobilisasi dukungan.

Para relawan Salatiga Peduli, Ungaran Peduli dan Boja Peduli memberangkatkan tim untuk membuat dapur umum di Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.

"Kita akan membantu menyiapkan dapur umum di sekitar Dusun Jemblung, guna mendukung tim SAR yang sudah bekerja di sana," ungkap Koordinator Salatiga Peduli, Nanang Wawan, Sabtu (13/12).

Ia megatakan, gabungan relawan peduli dari Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal itu berkekuatan tiga armada logistik dan peralatan dapur umum.

Sejauh ini, tim evakuasi korban di lokasi bencana tanah longsor di Jemblung sudah melibatkan berbagai elemen. Seperti BNPB, BPBD Provinsi Jawa Tengah dan Banjarnegara, TNI, Polri, PMI, Relawan hingga warga.

"Karena itu, para relawan peduli dari Salatiga, Ungaran dan Boja ini fokus untuk membantu menyiapkan dapur umum dalam menunjang proses evakuasi di lapangan," tambah Wawan.

Musibah tanah longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, pada Jumat (12/12) sore.

Sedikitnya 12 korban tewas telah dievakuasi dari bawah material longsoran. Sedangkan paya pencarian ratusan korban lain masih diupayakan oleh regu penolong. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement