Jumat 12 Dec 2014 19:52 WIB

Dubes Inggris Naik Becak di Surabaya

Duta Besar Inggris untuk Indonesia/ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik.
Foto: British Embassy Jakarta/file
Duta Besar Inggris untuk Indonesia/ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA  --  Duta Besar Inggris untuk Indonesia/ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik, Jumat, naik becak untuk mengeliling Kampus C/Mulyorejo Universitas Airlangga (Unair) Surabaya di sela kunjungan kerjanya ke Kota Pahlawan.

Moazzam Malik tiba di Unair disambut langsung oleh Wakil Rektor I Unair, Achmad Syahrani, lalu berkeliling Unair dengan menggunakan kendaraan khas Surabaya itu.

"Saya datang pertama kali ke Surabaya pada Juli 2014 yang bertepatan dengan Bulan Ramadhan. Saat itu, saya menghabiskan kunjungan selama tiga hari di Surabaya dengan mengunjungi Masjid dan Makam Sunan Ampel," katanya di Surabaya, Jumat (12/12).

Menurut Moazzam, banyak orang berkata bahwa masa depan dunia ada di India dan Tiongkok, tapi dirinya berpendapat lain yakni masa depan dunia ada di Indonesia, India, dan Cina.

"Inggris merupakan negara terbuka sehingga kami berusaha melihat sejumlah peluang kerja sama Inggris dengan berbagai mitra, terutama di Surabaya," ujar Moazzam dengan Bahasa Indonesia yang cukup lancar.

Moazzam yang dilantik dan berkantor di Jakarta sejak 20 Oktober 2014 itu mengaku dirinya memilih Surabaya sebagai salah satu kunjungan awal, karena Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang dipimpin secara baik, serta Jawa Timur merupakan provinsi dengan penduduk yang besar.

"Saya yakin, Surabaya akan berperan penting dalam kemajuan Indonesia. Fokus bidang kerja sama antara Inggris dan Indonesia adalah perdagangan, infrastruktur, pendidikan, pariwisata, seni, dan budaya, karena itu saya ke Unair," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement