REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Armada bus wisata Kota Bandung, "Bandros" dipastikan bertambah pada 2015 menyusul rencana Bank BCA untuk berpartisipasi menambah angkutan pariwisata Kota Kembang itu.
"Pariwisata Kota Bandung kian hidup dengan kehadiran bus Bandros, untuk itu BCA berencana untuk menambah armada bus berlantai dua itu," kata Direktur BCA Subur Tan saat menyerahkan bantuan 10 unit alat pencacah sampah di Bandung, Jumat (12/12).
Ia menyebutkan, Kota Bandung sebagai kota wisata memiliki potensi cukup besar karena sudah masuk ke dalam salah satu destinasi yang diminati wisatawan luar negeri.
Kehadiran Bandros yang menjadi ikon wisata Kota Bandung itu merupakan sebuah potensi dan peluang bagi Kota Bandung untuk lebih menggairahkan program wisata di Kota Bandung.
"Melalui kegiatan CSR kami, akan disinergikan, sehingga gairah pariwisata terus meningkat," katanya.
Rencana bantuan bus Bandros itu menurut dia sudah dibicarakan dengan Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil yang menyambut rencana itu.
Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebutkan rencana penambahan bus Bandros pada 2015 terus dilakukan.
"Bandros itu merupakan sumbangan dari masyarakat pengusaha yang peduli wisata Kota Bandung, saat ini ada tiga, sudah beroperasi dua. Rencananya ada tambahan lagi dari BCA," kata Ridwan Kamil.
Namun ia tidak menyebutkan berapa unit Bandros tambahan dari sumbangan bank swasta nasional tersebut. Pihaknya siap mengoperasikan bus itu melayani wisatawan di Bandung.
"Bisa satu bisa juga seratus, yang jelas Bandros sudah menjadi ikon dan harus didukung bersama. Semangatnya adalah memberikan layanan wisata alternatif bagi warga Bandung," kata Ridwan Kamil.
Bus Bandros merupakan bus wisata khas Kota Bandung . Bentuknya berlantai dua dan terbuka yang dioperasikan melintasi beberapa jalan bersejarah di Kota Bandung.
Bus tersebut dioperasikan dengan pool di kawasan Alun Alun Bandung dan di Taman Lansia Jalan Citarum Kota Bandung. Setiap hari ratusan wisatawan lokal maupun mancanegara memanfaatkan fasilitas angkutan keliling Kota Bandung itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika