Rabu 10 Dec 2014 10:55 WIB

Warga Musi Banyuasin Diimbau Siaga Banjir

banjir di pemukiman warga (ilustr)
Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
banjir di pemukiman warga (ilustr)

REPUBLIKA.CO.ID, MUBA, SUMSEL -- Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Sohan Majid mengimbau warga setempat untuk siaga menghadapi banjir memasuki musim hujan Desember 2014, karena dalam dua hari terakhir ini mulai melanda sejumlah desa.

"Warga terutama yang tinggal di desa dalam wilayah kecamatan rawan bencana banjir, seperti Kecamatan Babat Supat dan Sanga Desa diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, sehingga bisa dihindari kerugian harta benda dan korban jiwa," kata Sohan Majid di Sekayu, Rabu (10/12).

Dia menjelaskan tingginya intensitas curah hujan pada Desember ini mengakibatkan empat desa di wilayah Kecamatan Sanga Desa pada Senin (8/12) dilanda banjir akibat Sungai Musi di sekitar daerah tersebut meluap.

Melihat kondisi cuaca yang diprakirakan BMKG Sumsel akan terus terjadi peningkatan intensitas curah hujan di Kabupaten Muba, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang berada di desa yang rawan banjir untuk lebih waspada dan diminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial untuk siaga dan menyiapkan bantuan bagi korban bencana, katanya.

Dia menjelaskan dengan dukungan SKPD tersebut, pihaknya bisa melakukan tindakan cepat membantu masyarakat yang tertimpa bencana seperti 700 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Sanga Desa yang menjadi korban banjir dalam dua hari ini.

Bantuan berupa paket yang berisi beras 10 kg dan sebuah selimut diberikan kepada warga korban banjir di empat desa yakni 300 KK di Trans SP 2 Desa Air Balui, 150 KK Trans SP 3 Desa Jud I, 150 KK Desa Ulak Embacang dan 100 KK berada di Transmigrasi Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa.

Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat mengurangi beban masyarakat dan dapat dihindari timbulnya permasalahan sosial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement