REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Sejumlah korban tanah longsor di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai menerima bantuan bahan bangunan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.
"Hari ini kami distribusikan sebanyak 1.500 genteng untuk warga yang menjadi korban tanah longsor dan selanjutnya akan dikirim lagi bahan bangunan lainnya," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jember Pairi di Jember, Selasa.
Hujan deras yang mengguyur Jember menyebabkan empat rumah di Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, dan satu rumah di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, tertimbun tanah longsor hingga kondisi rumah mereka rata dengan tanah, Jumat (5/12).
Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut, namun kerugian material diprediksi mencapai puluhan juta rupiah karena rumah mereka sudah tidak bisa ditempati lagi.
"Kami menyalurkan bantuan bahan bangunan secara bertahap dan besok Rabu (10/12) akan dikirim bantuan berupa 1.000 batu bata dan semen sebanyak 20 zak yang akan diberikan langsung oleh Sekretaris Kabupaten Jember Sugiarto," katanya.
Pairi menjelaskan kelima rumah yang rusak akibat tanah longsor tersebut masuk kategori sangat berat karena kondisinya rata dengan tanah dan perekonomian keluarga korban terganggu.
"Sesuai dengan ketentuan, korban bencana longsor yang rumahnya rusak berat akan mendapat bantuan senilai Rp 3,6 juta yang diwujudkan dalam material bangunan," paparnya.
Sedangkan untuk biaya pembangunan rumah korban akan dilakukan dengan swadaya dengan dibantu secara gotong royong oleh warga setempat, sehingga BPBD sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat terkait hal tersebut.
"Kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban penderitaan korban bencana tanah longsor di Desa Badean dan Kelurahan Bintoro," katanya.