REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Sungai Batu Ampar di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur mulai meluap akibat curah hujan cukup tinggi yang melanda daerah itu sejak beberapa hari terkahir.
Camat Batu Ampar Darmansyah di Batu Ampar, Selasa, mengatakan air Sungai Batu Ampar mulai meluap sejak Senin malam (8/12), kendati air belum masuk ke permukiman warga, tetapi ketinggian air terus naik.
Ia mengatakan ketinggian air di Sungai Batu Ampar terus naik, sehingga berpotensi meluap dan menggenangi permukiman warga, sehingga masyarakat perlu waspada.
"Saya sudah meminta enam kelapa desa yang berpotensi dilanda banjir akibat meluapnya air sungai itu untuk mengingatkan warganya masing-masing agar tetap waspada, terutama yang tinggal di bantaran Sungai Batu Ampar," katanya.
Kecamatan Batu Ampar mewilayahi enam desa, namun ada beberapa desa yang setiap tahunnya menjadi langganan banjir akibat meluapnya air sungai.
Menurut Darmansyah ada tiga desa di Kecamatan Batu Ampar yang menjadi langganan banjir, yakni Desa Telaga, Mawai Indah dan Desa Batu Timbau, sedangkan tiga desa lainnya hanya ada beberapa titik yang rawan banjir, selebihnya dalam kondisi aman karena berada di dataran tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
