REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Memperingati Hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember, Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan “Celebrate” di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (7/12). Acara yang dimulai sejak pukul 06.00-10.00 WIB ini bersamaan kegiatan dengan Car Free Day.
Pada “Celebrate” kali ini hadir ribuan remaja dari berbagai komunitas dan latar belakang. Mereka menunjukkan kreasi yang dimiliki sebagai bentuk kepedulian akan HIV/AIDS, kekerasan seksual, dan kehamilan tidak direncanakan. Bentuk kreasinya antara lain berbagai lomba yang diadakan oleh Sobat ASK hingga aksi donor darah oleh PMI.
Rangkaian kegiatan ini melibatkan 1.000 orang agent4change dari 10 propinsi di wilayah Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Papua. Kegiatan ini terselenggara atas hasil kerja sama antara PMI, Yayasan Pelita Ilmu, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, Rutgers WPF Indonesia, GIZ, dan Indomart.
Secara khusus, PMI juga menggelar promosi kesehatan melalui permainan edukasi dan kartu penilaian diri terhadap risiko kesehatan, t-shirt painting, science game, dan pagelaran musik perkusi.
Sementara pertunjukan oleh Sobat ASK meliputi pertunjukan Nunchaku Club (ruyung atau double stick), stand up comedy, flash mob, dance, akustik, band, dan pemutaran film pendek juara lomba Sobat ASK.
“Donor darah menjadi salah satu bagian dari kegiatan dalam peringatan Hari AIDS kali ini. Melalui donor darah, PMI berusaha memberikan produk darah yang aman dari berbagai penyakit dengan melakukan pemeriksaan penyakit, yaitu HIV, sifilis, dan hepatitis sebelum darah tersebut digunakan oleh masyarakat,” ujar Pengurus PMI Pusat Bidang Kesehatan, Donor Darah, dan RS PMI, Farid Husein.
Ia menambahkan, seluruh kegiatan PMI dalam peringatan kali ini didukung oleh mitra kerjanya, yaitu Indomarco Prismatama (Indomaret). “Selain itu, pada acara ini kami juga akan meluncurkan situs sobatask.net sebagai media informasi dan edukasi remaja yang ingin tahu lebih banyak mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas,” sambung Farid.
Selama acara berlangsung, pengunjung dapat berkunjung dan berfoto di booth pameran. Selain itu, pengunjung juga dapat berdonasi untuk anak yang hidup dengan HIV/AIDS.