Senin 08 Dec 2014 22:30 WIB

Yusril Pertanyakan Gaya Kepemimpinan Jokowi ke Followernya

Rep: C13/ Red: Citra Listya Rini
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.
Foto: Antara
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Pengamat Tata Hukum Negara Yusril Ihza Mahendra mempertanyakan jenis pemimpin di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada followernya. Dalam akun Twitternya @Yusrilihza_Mhdn, Yusril mempertanyakan jenis kepemimpin Jokowi berdasarkan kriteria yang dijabarkan oleh almarhum Gus Dur.

“Kalau Jokowi bagaimana ya?” kata Yusril dalam akun Twitternya dengan tertawa. Yusril menceritakan tentang percakapannya dengan almarhum Gus Dur semasa mendiang hidup.

Menurutnya, Gus Dur pernah menyatakan ada tiga jenis pemimpin dunia yang berkaitan dengan kerja dan bicara. Pertama, tulis Yusril, di dunia ini ada pemimpin yang sedikit bicara tapi banyak bekerja. Menurut Gus Dur, kata Yusril, pemimpin yang temasuk jenis ini yaitu Perdana Menteri Jepang, Mori.

“Kedua, kata GD, pemimpin yang bicaranya banyak tapi kerjanya sedikit,” ujar Yusril di Twitternya. Contohnya, tulis Yusril, Perdana menteri India Vajpayee. Mendengar ucapan Gusdur tersebu, Yusril mengaku tersenyum.

Ketiga, pemimpin yang bicara dan kerjanya banyak. Menurut Gusdur, kata Yusril, Perdana Menteri Malaysia Mahatir masuk ke dalamnya.

Yusril menjelaskan dalam akunnya, ia mempertanyakan jenis pimpinan yang termasuk ke dalam diri Gusdur. “KalauAanda, Gus, masuk yang mana?" tulis Yusril. Ia menjelaskan Gus Dur menyataka dirinya termasuk ke dalam jenis pemimpin yang keempat.

“Lain yang dibicarakan, lain dikerjakan,” tulis Yusril. Menurut Yusril, Gusdur memasukan dirinya ke dalam jenis pemimpin tersebut.

Terkait dengan hal tersebut, Yusril juga mulai menyindir Presiden Jokowi. Ia menanyakan kepada khalayak jenis pemimpin yang pantas disandang oleh Jokowi berdasarkan kriteria yang ia jabarkan di akun Twitternya itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement