REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja bertemu dengan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka. Jokowi menyebut, pertemuannya dengan SBY tersebut dapat menjadi pintu gerbang kerja sama antara pemerintah dan Partai Demokrat.
"Ya kenapa tidak. Paling tidak ini menjadi pintu gerbang, pintu masuk," ujarnya di Istana Merdeka, Senin (8/12).
Jokowi melanjutkan, ia dan SBY sama-sama berada dalam posisi mendukung peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) Pilkada. Karena itu, dalam pertemuan tadi, Jokowi dan SBY telah berkomitmen untuk bersama-sama mengawal Perppu yang akan diputuskan oleh DPR pada Januari 2015 tersebut.
Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut berharap, Perppu dapat diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memberikan suaranya dalam memilih kepala daerah masing-masing.
Selain itu, usai pertemuan, Jokowi mengisyaratkan bahwa ia telah membuat satu kesepakatan dengan SBY. Namun, ia enggan membocorkan hal tersebut. "Komitmennya hanya saya dan Pak SBY yang tahu," ujar Jokowi sambil berlalu.
Info seputar sepak bola silakan klik di sini