Senin 08 Dec 2014 09:08 WIB

Yusril: Banyak Kerja Malah Gak Mikir

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.
Foto: Antara
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra kembali menyindir pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Meski tak secara tegas, tetapi sindiran itu dimulai dari kicauan 'kerja, kerja, kerja' yang dilontarkan lewat akun twitter pribadinya, Senin (8/12).

"Kerja, Kerja, Kerja.. Ayo kerja... ", lha Ini perintah siapa ya?" tulis Yusril.

Kicauan ini mendapatkan banyak tanggapan. Seperti dari @SiBinokiYo

yang mengingatkan Yusril ada dua tokoh yang menggunakan tagline tersebut yakni Joko Widodo dan Dahlan Iskan.

'Masak lupa...' kan @jokowi_do2 dan @iskan_dahlan yg suka blg gt...

Lain lagi @Mangidertito yang menuliskan

"Monyet juga kerja pak, met pagi pak Yusril” katanya. Kicauan ini pun langsung mendapatkan respon

'Lha iyo, tapi kerjone ora mikir hehe @Mangidertito," balas Yusril.

Sementera itu @saryohadi menuliskan

"kebanyakan mikir malah gak kerja, katanya iklan "Talk less do more"”

Kicauan itu pun kembali dibalas Yusril

'Kebanyakan kerja malah gak mikir haha" katanya.

Ia pun menutup twitnya dengan kalimat

"Banyak mikir malah gak kerja. Banyak kerja malah gak mikir. Gak banyak kerja & gak banyak mikir, lantas jadi apa ya?"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement