REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia sedang menghadapi berbagai persoalan bangsa, di antaranya ancaman disintegritasi, demoralisasi dan perpecahan. Penyebabnya, lunturnya rasa nasionalisme, memudarnya kecintaan pada bangsa, dan hilangnya rasa persatuan dan kesatuan.
"Oleh karena itu, nilai-nilai luhur Pancasila harus senantiasa dikedepankan. Pancasila tetap harus dijaga karena sebagai sebuah ideologi, Pancasila mampu menumbuhkan idealisme yang dapat menumbuhkan harapan dan optimisme kepada masyarakat," kata Zulkifli dalam acara Silaturahmi Kinerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Gorontalo, Sabtu (6/12).
Zulkifli mengatakan, nilai-nilai Pancasila akan menjadi ideologi yang kuat bila diamalkan seluruh komponen bangsa dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, lanjutnya, yang paling penting adalah para pemimpin harus jadi teladan dalam pengamalan nilai-nilai tersebut.
"Peran penyelenggara negara dan pemerintahan untuk secara cerdas, konsekuen dan konsisten menjabarkan implementasi nilai-nilai Pancasila tersebut dalam berbagai kebijakan dan program yang dirumuskan," ujarnya.
Nilai-nilai Pancasila pun, lanjut Zulkifli, harus selalu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Pancasila harus digunakan untuk memberi substansi etika dan moral budaya bangsa dalam berpolitik, mengatur perekonomian dan hubungan sosial.
"Semua itu demi mewujudkan cita-cita kesejahteraan dan keadilan sosial bagi, seluruh rakyat Indonesia," kata Zulkifli.