REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jaksa Agung HM Prasetyo menilai korupsi di Indonesia yang cukup tinggi menyebabkan negara ini tidak maju.
"Negara ini makmur, tapi karena dikorupsi jadi tidak maksimal," kata Prasetyo usai membuka sepeda santai di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah di Semarang, Ahad (7/12). Menurut dia, korupsi seakan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Korupsi itu tidak dirasakan langsung, tetapi menyengsarakan rakyat," katanya menambahkan. Oleh karena itu, menurut dia, harus ada peran serta masyarakat dalam memberantasnya.
Ia menuturkan pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan aparat penegak hukum saja. Peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia pada 9 Desember, kata dia, harus menjadi momentum dalam pemberantasan tindak pidana korupsi yang sudah merajalela.
Ia juga menggarisbawahi tentang masih minimnya kelengkapan dalam upaya memberantas kejahatan. "Sarana yang minim akan segera dilengkapi agar kejaksaan bisa bertugas lebih baik," katanya.