REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Keluarga Alumni (IKA-UII) Yogyakarta yang berlangsung di Bandar Lampung, Sabtu (6/12), mengangkat kembali peran kampus sebagai perguruan tinggi yang bermartabat, untuk kemajuan umat, bangsa dan negara.
"Saat ini, perguruan tinggi sedang mendapat sorotan dari masyarakat terhadap berbagai kasus belakangan ini. Untuk itu, pada Munas IKA UII berupaya mengembalikan peran kampus untuk umat, bangsa, dan negara," kata Ketua DPP IKA UII 2010-2015, Moh Mahfud MD, kepada Republika di sela-sela Munas IKA UII di kota Bandar Lampung, Sabtu (6/12).
Ia mengatakan persoalan yang dihadapi perguruan tinggi sangat urgen dan luas, sehingga butuh penguatan dari berbagai alumni, agar peran dan fungsinya di berbagai sektor dan lembaga dalam negara ini dapat menjadi solusi atas persoalan yang ada.
Menurut dia, alumni UII Yogyakarta sudah tersebar ke berbagai tempat dan lembaga baik pemerintah maupun swasta. Ia berharap para alumni untuk menjaga nama baik almamater, bekerja demi kepentingan umat, bangsa, dan negara.
Dalam laporannya, Mahfud mengatakan saat ini alumni yang tergabung dalam IKA UII sebanyak 75 ribu orang, yang tersebar di seluruh Indonesia. Pengurus terus berupaya agar alumni UII dapat terkumpul dan terorganisir sehingga dapat bersilaturahim dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara ini.