Jumat 05 Dec 2014 23:25 WIB

KKP: Tidak Ada Kepastian Harga Bagi Petani Garam

Rep: C85/ Red: Julkifli Marbun
Garam
Garam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Selama ini petambak garam Indonesia menjerit tentang nasib mereka yang tak pasti. Belum lagi produk garam lokal digempur dengan garam impor yang membanjiri pasar dalam negeri.

Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad mengatakan bahwa salah satu kendala petambak garam terhambat dalam berkembang adalah tidak adanya kepastian harga.

"Kenapa kualitas garam petani sekarang turun? Karena tidak ada jaminan harga jadi posisi KKP harus berpihak ke mayoritas bukan minoritas. Mayoritas itu petani garam. Sedangkan importir garam cuma segelintir orang," jelas Sudirman, Jumat (5/12).

Sebelumnya, kabar tentang penghentian impor garam kembali bergema. Kali ini Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, lagi-lagi, menegaskan bahwa impor garam akan dihentikan.

Hal ini dia ungkapkan saat menghadiri malam penganugerahan Adibakti Mina Bahari 2014 di Jakarta, Kamis (4/12). Bedanya, pernyataan Menteri Susi kali ini, berdasarkan konfirmasi dari Kementerian Perdagangan yang Susi dapatkan. "Saya mendapat kabar baik. Garam impor benar akan dihentikan," ujar Susi di depan para hadirin. 

Susi pun meyakinkan awak media bahwa pernyataannya tidak main-main. "Iya. Sudah konfirm," ujar Menteri Susi singkat kepada Republika saat dikonfirmasi seusai acara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement