REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak mengingatkan masyarakat mewaspadai musim hujan badai yang berpeluang terjadi pada akhir Desember hingga Februari mendatang.
"Di belahan bumi selatan pada Desember-Februari akan terjadi pemanasan maksimum, sehingga terjadi pusat tekanan rendah. Pusat tekanan rendah itulah yang akan menjadi bibit badai," kata staf Informasi dan Data BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Eko Prasetyo, di Surabaya, Jumat.
Di Indonesia, menurut dia, bibit badai tersebut akan berpotensi menjadi hujan badai karena Indonesia pada Desember-Februari masuk musim hujan.
Karena itu, kata Eko, masyarakat pelayaran, penerbangan dan masyarakat pada umumnya harus mewaspadai dampak yang mungkin bisa terjadi akibat hujan badai tersebut.
Terkait dengan awal musim hujan, ia juga mengingatkan masyarakat di dataran tinggi maupun dataran rendah di wilayah Jawa Timur mewaspadai terjadinya tanah longsor maupun banjir karena curah hujan di awal musim hujan saat ini sudah cukup tinggi.