REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Selama sepekan operasi zebra progo yang digelar Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat telah menilang sebanyak 3.246 kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Data tersebut tercatat sejak Rabu (26/11) sampai Senin (1/12).

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pujiastuti melalui pesan singkatnya kepada Republika, Kamis (4/12). Ia mengatakan, operasi zebra progo memprioritaskan penindakan terhadap pengendara yang tidak menggunakan helm. Dalam hal ini, kepolisian telah menilang sebanyak 738.

Selain itu, kata Anny, operasi juga menyasar terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot blombongan. Selama sepekan penindakan terhadap kendaraan dengan menggunakan knalpot blombongan sebanyak 209. “laka lantas sebanyak 35,” kata Anny, Kamis (4/12).

Menurutnya, tidak ada korban meninggal dalam kecelakaan lalu lintas selama sepekan operasi dilakukan. Namun terdapat satu orang yang mengalami luka berat. Sementara untuk luka ringan sebanyak 52 orang.

Diperkirakan, kata Anny, kerugian secara materiil mencapai Rp 39.115.000. Sebelumnya, pada hari pertama operasi zebra progo berhasil dilakukan penindakan terhadap 34 pelanggaran. Kendaraan dengan tidak membawa STNK merupakan yang terbanyak sebanyak 200 orang. Sementara pengendara yang tidak membawa SIM di hari pertama sebanyak 50 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika