Kamis 04 Dec 2014 14:50 WIB

Aset-Aset Fuad Amin Disita

Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin.
Foto: antara/Wahyu Putro A
Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Jalur lalu lintas menuju rumah Ketua DPRD Fuad Amin Imron di Jalan Raya Saksak, Bangkalan, Madura, Kamis ditutup, menyusul penggeledahan dan penyitaan aset tersangka kasus suap suplai migas itu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Penutupan ini dilakukan lantaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan penggeledahan di rumah mewah Fuad Amin Imron di Jalan Raya Saksak tersebut.

Penggeledahan rumah Fuad Amin Imron di Jalan Raya Saksak itu disertai penyitaan aset kekayaan tersangka kasus suplai migas tersebut.

Selain di Jalan Raya Saksak, tim KPK kini juga melakukan penggeledahan dan penyitaan aset di rumah Fuad Amin Imron lainnya di Jalan Teuku Umar dan di Jalan M Kholil, Bangkalan.

"Penggeledahan dan penyitaan aset-aset Fuad Amin Imron ini dilakukan di beberapa titik di Bangkalan ini," kata Wakapolres Kompol Yanuar Herlambang.

Wakapolres memimpin langsung pengamanan penyitaan aset-aset milik Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron tersebut. 

Pada Selasa (2/12) sekitar pukul 00.30 WIB Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron ditangkap tim KPK dalam operasi tangkap tangan di rumahnya di Jalan Raya Saksak, Kelurahan Kraton, Bangkalan, Madura.

Selain menangkap Fuad, tim KPK ini juga menyita uang senilai Rp700 juta, tiga koper yang juga berisi uang, serta beberapa dokumen penting. 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement