Rabu 03 Dec 2014 16:34 WIB

'Saya Ingatkan Ini Uji Kelayakan, Bukan Rapat Kerja atau RDPU'

Rep: Agus Raharjo/ Red: Erdy Nasrul
Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman.
Foto: Republika
Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pimpinan sidang uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Benny K. Harman berulang kali mengingatkan pada anggota komisi III untuk tidak menanyakan kasus secara spesifik pada Busyro Muqoddas. Pasalnya, beberapa kali anggota komisi III menanyakan soal penanganan kasus korupsi yang sedang ditangani KPK.

Setidaknya 3 kali Benny K. Harman mengingatkan anggota komisi III sejak uji kelayakan dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. "Saya ingatkan kembali, ini uji kelayakan, jangan terlalu banyak tanya kasus yang lalu-lalu, karena ini uji kelayakan," kata Benny, Rabu (3/12).

Menurut Benny, anggota komisi III terlalu memposisikan Busyro Muqoddas sebagai pimpinan KPK, bukan capim KPK. Sebab itu, wakil pimpinan komisi III itu beberapa kali mengingatkan anggota agar tidak menanyakan kasus karena ada forum rapat kerja dan rapat dengar pendapat umum.

"Harus dipisahkan karena ini bukan rapat kerja atau RDPU, boleh tanya detail kasus yang banyak itu kalau beliau terpilih lagi dan kita undang disini," imbuh Benny K. Harman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement