Rabu 03 Dec 2014 00:30 WIB

Hati-Hati, Modus Perampokan Modifikasi Taksi Kembali Terjadi

Rep: C96/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Taksi (ilustrasi)
Foto: FIRMASEC
Taksi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejadian perampokan di dalam taksi terjadi di Jakarta sepekan terakhir. Modus perampokan dipastikan sama seperti yang terjadi sebelumnya. 

Polda Metro Jaya mencatat, kejadian perampokan dalam taksi terjadi di Sudirman Central Business District (SCBD), Semanggi Jakarta Selatan, Senin (1/12). Korban dalam perampokan ini yaitu seorang karyawati berinisial RP. Dan RP harus kehilangan satu buah laptop, kartu ATM, satu Iphone, kalung emas, dan uang tunai.

Lebih lanjut, Polda Metro Jaya pun mencatat, terjadi perampokan di dalam taksi di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12). Dalam hal ini, yang menjadi korban juga seorang karyawati, RW. RW dirampok barang berharganya yakni satu buah handphone dan uang tunai Rp 1 juta. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, kejadian perampokan di dalam taksi itu memiliki modus yang sama. "Modus lama terjadi kembali," ujar Rikwanto kepada wartawan di kantornya, Selasa (2/12). 

Menurut Rikwanto, modus perampokan ini pelaku utamanya yaitu sopir taksi. Dan teman sopir taksi, kata dia, mengumpat di dalam bagasi mobil. "Jadi bagasinya sudah di modifikasi supaya dia tetap nyaman di dalamnya," terang dia. 

Bagasi mobil taksi, menurut Rikwanto, bisa menembus langsung ke ruang penumpang duduk. "Yang terjadi begitu yang di SCBD kemarin," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement