REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat geram dengan kader Partai Gerindra yang ketahuan korupsi. Itu setelah Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumahnya pada Selasa (2/12) dini hari WIB.
Fuad yang merupakan mantan bupati Bangkalan dua periode berstatus ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bangkalan. Prabowo menyatakan, Gerindra harus jadi partai pembela rakyat. "Harus beri contoh. Kalau @Gerindra mau hantam koruptor, masa kader @Gerindra korupsi," katanya melalui akun Twitter, @Prabowo08.
Menurut dia, Gerindra terlarang bagi kader yang korupsi. Lebih baik @Gerindra hanya punya 100 kader, tetapi kesemuanya jujur, berani dan mengabdi kepada rakyat - daripada banyak tapi koruptor," ujar Prabowo.
Dia pun langsung bertindak cepat dengan memberhentikan Fuad, meski saat ini baru dalam proses penetapan tersangka di KPK. "Setiap kader @Gerindra yang korupsi, langsung saya pecat. Saya juga akan evaluasi pembinaan partai terhadap yang bersangkutan. @antox_idris," ujarnya.