REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Jaya saat ini sedang melakukan perburuan terhadap pelaku perampokan yang terjadi pada Senin (1/12) malam tadi, menimpa seorang karyawati berinisial RP (30) di dalam taksi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
"Saat ini kami sedang mencari pelaku tersebut," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto di Jakarta, Selasa (2/12).
Pihaknya menilai, jika dilihat dari modusnya, tidak menutup kemungkinan pelakunya sama seperti kejadian sebelumnya merampok karyawati di kawasan Kuningan pada Jumat (28/11) lalu.
"Ada kesamaan dalam perampokan tersebut, yakni taksi berwarna putih dan dari satu perusahaan taksi yang sama," ujarnya.
Disamping itu, Heru menjelaskan, modus perampokan yang dilakukan para pelaku juga sama, yakni pelaku bersembunyi di dalam bagasi mobil taksi lalu muncul di balik jok penumpang.
Heru juga menyatakan, perampokan tersebut juga bisa melibatkan sopir taksi tersebut.
Dari kronologis peristiwa yang diceritakan oleh korban pihak Polda mengetahui bahwa, perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. RP yang menyetop taksi di kawasan SCBD tersebut tiba-tiba dikagetkan dengan kemunculan pelaku dari dalam bagasi mobil.
Korban kemudian diancam untuk tidak berteriak, korban kemudian menelepon temannya, lalu dua orang ikut masuk dalam taksi tersebut.
"Para pelaku kemudian menguras harta benda korban berupa iPhone 5S, laptop, ATM BCA serta kalung emas, lalu menguras isi ATM korban di sebuah minimarket," kata Heru.
Saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dan masih melakukan perburuan terhadap ketiga pelaku itu.