REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kota Gorontalo bertekad untuk meraih piala Adipura, sebagai lambang supremasi suatu wilayah ataupun daerah dalam bidang kebersihan.
Wali Kota Gorontalo Marthen Taha, Selasa, mengatakan, Kota Gorontalo sudah 10 tahun tidak pernah mendapat penghargaan sebagai salah satu kota terbersih, sehingga untuk tahun 2014 ini bertekad untuk meraih Adipura. "Tim pemeriksa ataupun penilai yang datang dari pusat maupun Provinsi Gorontalo, sejak pekan lalu sudah melasanakan tugas untuk memantau kondisi wilayah Kota Gorontalo dari berbagai titik," kata Marthen.
Dia menjelaskan, untuk mendukung upaya agar Kota Gorontalo terlihat bersih, maka sekitar 276 pasukan kuning ataupun petugas kebersihan dari Badan Linkungan Hidup dikerahkan, untuk membersihkan sampah yang ada diberbagai tempat.
Selain itu, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah diperintah agar setiap hari Jumat untuk melaksanakan kerja bakti, dengan membersihkan sejumlah titik terutama tempat umum yang sering bertumpuk sampah.
Dia menjelaskan, selain Kepala Dinas, Camat dan Lurah se Kota Gorontalo yang siap mendukung tekad untuk meraih Adpura, masyarakat juga harus berperan aktif dalam memelihara kebersihan terutama dilingkungan masing-masing. "Bukan penghargaan yang menjadi akhir dari program kebersihan tersebut, namun bagiamana tercipta kesadaran pada setiap komponen untuk hidup sehat dan bersih," kata Marten.
Menurut dia, untuk menciptakan kebersihan maka harus dimulai dari diri sendiri,kemudian tempat tinggal untuk selanjutnya di lingkungan masing-masing, jika ini tercipta maka Kota Goontalo akan bisa menjadi wilayah yang sehat dan besih dan aman. "Bukan hanya kebersihan dan kesehatan yang kita harus ciptakan, namun rasa aman juga harus menjadi prioritas," kata Marten.