Senin 01 Dec 2014 17:07 WIB

Hati-Hati Melintas di Daerah Rawan Pohon Tumbang Ini

Rep: c 09/ Red: Indah Wulandari
Pohon tumbang menimpa kendaraan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Adhitya Hendra
Pohon tumbang menimpa kendaraan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Belasan pohon tua di Kota Bogor tumbang di sepanjang  November. Terakhir, malah menewaskan seorang pengendara di Jalan Dadali yang tertimpa pohon.

“Sejumlah pohon tak kuat menahan terjangan angin sehingga tumbang dan mengganggu aktivitas pengguna jalan,” ujar Kepala Taruna Siaga Bencana Kota Bogor Surya Kelana Putra, Senin (1/12).

Ia menyebutkan, daerah paling rawan pohon tumbang berada di Kecamatan Tanah Sareal. Peristiwa pohon tumbang pada Rabu (26/11) bahkan memakan seorang korban jiwa, yaitu Muhammad Ihsan (25), warga Panaragan Kidul, Bogor Tengah.

"Ihsan yang saat itu sedang mengendarai motor, tewas di tempat ketika tertimpa pohon angsana di Jalan Dadali," kata dia.

Korban lain di Tanah Sareal, yaitu seorang petugas pemadam kebakaran yang luka-luka akibat tertimpa dahan pohon angsana, pada Ahad (30/11). Selain itu dahan pohon juga merobohkan satu tiang listrik.

Daerah rawan pohon tumbang lainnya berada di Jalan Lodaya, Bogor Tengah. Satu pohon tumbang pada Sabtu (29/11), menimpa sebuah taksi bernopol B 1421 UTB. Sementara, sejumlah pohon lain ikut roboh tertiup angin hingga menutupi badan jalan.

Menurut data Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, sebanyak 212 pohon terdeteksi rawan tumbang. Pohon-pohon rawan yang sebagian besar telah berusia ratusan tahun itu tersebar di beberapa titik di Kota Bogor.

Sementara itu, Kebun Raya Bogor juga menjadi tempat yang perlu diwaspadai oleh warga dan pengunjung. Pada Ahad (30/11), sebuah pohon tua tumbang di dalam kompleks Kebun Raya, namun tidak ada korban.

"Pengunjung Kebun Raya dari dalam dan luar Kota Bogor diharapkan waspada pohon tumbang agar tak terjadi korban jiwa," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement