Ahad 30 Nov 2014 08:43 WIB

Wali Kota London Terkesan dengan Car Free Day Jakarta

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bersama Wali Kota London, Boris Johnson, di Balaikota DKI Jakarta.
Foto: Reuters
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bersama Wali Kota London, Boris Johnson, di Balaikota DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota London Boris Johnson mengaku terkesan dengan konsep hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin. Boris bahkan berencana menerapkan CFD di London.

Menurut Boris, menerapkan CFD bukan sesuatu yang gampang. Sebab, tak mudah membuat orang rela bangun pagi untuk berolahraga di kawasan CFD. Karenanya, ia mengaku terkesan dengan Jakarta yang berhasil menerapkan konsep CFD tersebut. 

"Kami harus belajar menerapkan CFD dari Jakarta," ujar Boris yang baru saja bersepeda bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di area CFD Jakarta, Ahad (30/11).

Boris sendiri dikenal sebagai wali kota yang gemar bersepeda. Dalam kesehariannya, ia sering pergi bekerja dengan bersepeda. Dalam kunjungannya ke Jakarta kali ini, Boris menyumbang 12 unit sepeda pada Pemprov DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Jakarta mulai menerapkan CFD sejak 2008. Mulanya, CFD bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada penggunaan kendaraan bermotor. Sebagai gantinya, kawasan jalanan yang kosong digunakan oleh warga untuk berolahraga.

Mulanya, CFD diterapkan sebulan sekali, yakni pada Ahad pekan pertama. Namun, karena animo masyarakat yang makin besar, CFD akhirnya digelar tiap pekan pada hari Ahad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement