Jumat 28 Nov 2014 14:46 WIB

Yusuf Mansur Doakan Polri Terkait Penyerangan di Mushala

Rep: C01/ Red: Winda Destiana Putri
Ustaz Yusuf Mansur.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ustaz Yusuf Mansur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindakan oknum polisi yang melakukan penyerangan kepada mahasiswa di dalam Mushala Assyakirin RRI, Pekanbaru, menuai berbagai protes dari netizen.

Ustad yang juga merupakan penulis buku, Yusuf Mansur, menyayangkan tindakan oknum kepolisian ini. Perlakuan oknum kepolisian Pekanbaru yang menyerang para mahasiswa dan masuk ke dalam mushala tanpa menanggalkan sepatu cukup disayangkan oleh Yusuf Mansur. Terlebih, penyerangan ini diberitakan merusak lemari kecil tempat penyimpanan sajadah dan Al-Quran.

"Saya sahabat Polri. Tapi masuk masjid, pakai sepatu, cukup disayangkan," tulis Yusuf melalui akun Twitter-nya @Yusuf_Mansur

Yusuf melihat tindakan yang dilakukan oleh segelintir oknum kepolisian dalam penyerangan mahasiswa di mushala ini, ditengarai karena beban tinggi yang diemban oleh mereka.

Selain itu, rasa capai juga menambah timbulnya stres pada oknum kepolisian tersebut. Yusuf berharap, apapun yang terjadi, nantinya tidak akan ada lagi polisi yang masuk ke masjid ataupun mushala dengan menggunakan sepatu, helm, rompi dan senjata.

"Semoga besok-besok enggak ada lagi, apapun yang terjadi," lanjut Yusuf.

Karena itu, Yusuf mendoakan Polri dan juga semua warga Indonesia, untuk menjadi lebih baik lagi dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu, Yusuf juga menghimbau agar semua pihak meluangkan waktu untuk rehat sejenak.

"Doa saya untuk Polri, dan semua insan negeri. Yuk, semua sujud dikit. Ngadu sama Allah dikit. Kalo enggak, kecapean semua. Keletihan semua," ujar Yusuf melalui kicauannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement