Senin 10 Nov 2014 06:07 WIB

Pawai Obor untuk Mengenang 10 Tahun Tsunami

Peserta pawai obor kemanusiaan di Banda Aceh.
Foto: Dok PMI
Peserta pawai obor kemanusiaan di Banda Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH – Ribuan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar pawai obor di Banda Aceh, Ahad (9/11) malam. Acara bertajuk “Dari Aceh untuk Dunia” ini digelar untuk mengenang 10 tahun bencana tsunami Aceh.

Peserta pawai berasal dari berbagai kalangan dan komunitas anak muda, para siswa di Banda Aceh, serta perwakilan Palang Merah Internasional (ICRC).

Pawai obor mengambil start dari depan Masjid Baiturrahim Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa, dan berakhir di Lapangan Blang Padang. Masjid ini dipilih karena saat tsunami menerjang hanya bangunan ini yang tersisa di kawasan Pantai Ulee Lheu.

Ketua PMI Provinsi Aceh, Teuku Alaidinsyah, mengatakan, kegiatan napak tilas obor ini dilakukan untuk mengenang masa-masa pahit saat Aceh dilanda gempa dan tsunami.

"Napak tilas obor ini juga dilambangkan sebagai kebangkitan masyarakat Aceh dari situasi keterpurukan menuju kondisi yang lebih baik saat ini," ujar Alaidinsyah, saat melepas peserta napak tilas.

Selain itu, kata Alaidinsyah, pawai obor kemanusiaan ini dilakukan sebagai wujud ucapan terima kasih kepada para relawan.

Ketua Bidang Relawan PMI Pusat, Muhammad Muas, mengatakan, acara ini digelar untuk mengenang kembali detik-detik yang menjadi perhatian dunia, yaitu bencana tsunami pada 26 Desember 2014.

“Tsunami yang merenggut banyak nyawa tersebut tak perlu lagi ditangisi. Tapi dijadikan semangat untuk terus menatap masa depan dan berbuat terbaik serta menumbuhkan kesadaran mitigasi bencana,” ujarnya saat melepas peserta pawai.

Sekretaris Daerah Aceh, Darmawan, mengatakan, momentum 10 tahun tsunami harus dijadikan sebagai kampanye dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. “Mari sama-sama kita saling menjaga lingkungan,” imbaunya.

Pawai obor yang berlangsung meriah ini dikawal ketat petugas kepolisian dan menjadi tontonan warga Kota Banda Aceh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement