REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa Kemenlu sedang mengutus tim ke Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Tim yang terdiri dari konsuler dan staf ahli ini bertugas untuk meneliti dan mencari tahu asal usul manusia perahu yang selama ini mendiami Pulau Derawan.
"Kami sedang memverifikasi orang ini (manusia perahu) kerwarganegaraan dari mana atau habitual residence nya bagaimana," jelas retno kepada awak media, Kamis (27/11).
Retno menambahkan, hingga saat ini belum ditemukan dokumen apapun yang merujuk pada kewarganegaraan mereka. "Belum didapat bukti bukti kecil yang dapat mengarah pada habitual residence mereka," lanjutnya.
"Namun dari percakapan, mereka tinggal dan punya keluarga di Semporna (Malaysia), ujar Menlu Retno. Dia menambahkan, saat ini tim masih terus bekerja untuk menemukan bukti yang jelas, dan Kemenlu baru bisa menarik kesimpulan dan mengambil keputusan pada lebih dari 500 orang di Berau.
"Saya lakukan koordinasi pada Bupati Berau dan juga pada temen temen KKP. Jadi kita sedang mencari bukti mereka tinggal di mana (asalnya)," ujar Retno. Selain dengan Malaysia, Kemenlu juga berkoordinasi dengan negara lain di ASEAN terkait keberadaan manusia perahu ini.