Rabu 26 Nov 2014 11:47 WIB

‘Guru Harus Berkualitas dan Sejahtera’

Guru mengajar
Guru mengajar

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Guru di Kabupaten Indramayu dituntut harus berkualitas. Sebab, hanya dengan cara itu,  maka guru mampu melakukan perubahan terhadap mentalitas bangsa. Karena itu, dalam upaya mersepons untuk memajukan bangsa, mutlak diperlukan peningkatan kompetensi dan profesionalisme.

”Ini karena guru adalah pendidik profesional,” kata Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, kemarin. Dia (guru, red), ujar bupati, memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik mulai pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Untuk itu, pemerintah dan PGRI tetap mendorong untuk meningkatkan kesejahteraan guru. ”Kami terus mendorong agar penghasilan guru di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial bisa terpenuhi,” ujar Anna.

Dikatakan Anna, kesejahteraan guru yang sudah berstatus pegawai negeri, saat ini, sudah lebih baik. Bahkan, penghasilan mereka sudah jauh di atas upah minimimum kabupaten (UMK).

Hanya saja, diakuinya, untuk guru yang masih berstatus honorer masih belum sesuai harapan. Namun, pihaknya terus berupaya agar penghasilan yang diperoleh guru honerer ini semakin baik. ”Ini yang sedangkan kami pikirkan bersama dinas dan instansi terkait lainnya,” kata Anna.

Sementara itu ketua panitia kegiatan ’Hari Guru’ tingkat Kabupaten Indramayu,  M Ali Hasan,mengatakan, pada 2014, PGRI Indramayu siap untuk meningkatkan kompetensi guru dalam upaya memperkuat delapan standar  nasional pendidikan untuk meningkatkan kurikulum 2013.  Beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, kata dia, yakni seminar pendidikan dan kesehatan, ziarah ke makam pahlawan, aneka lomba, bazar pakaian layak pakai, upacara puncak dan pemberian santunan anak yatim.

Dalam rangkaian ’Hari Guru’ itu bupati Indramayu menyerahkan piala kepada pemenang lomba MTQ PGRI yang diraih eks kawedanaan Kandanghaur, juara lomba pidato diraih oleh eks kawedanaan Jatibarang, lomba nyanyi berpasangan diraih oleh eks kawedanaan Karangampel, dan paduan suara diraih oleh eks kawedanaan Indramayu dan diberikan santunan bagi 69 anak yatim piatu di Kabupaten Indramayu.

Pada kesempatan itu pula ditampilkan tarian kolosal persembahan SMA Negeri 1 Sindang, persembahan musik angklung kontemporer oleh SMA Negeri 1 Indramayu, dan pembacaan sejarah guru dilakukan oleh Ketua PGRI Indramayu, Drs H Suhaeli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement